Senin, 03 Februari 2014

Bianglala


Hidup bagai menaiki bianglala.
Berputar pasti memberimu posisi.
Di atas dan di bawah.

Pejamkan mata rasakan hembusan udaranya.
Bukalah mata lihatlah angkasa seakan mendekat dengan kepala.
Tertawalah, tersenyumlah, aku bianglala wahana yang ingin melihatmu merasa bahagia.

Kini posisimu sedang berada di bawah, bahkan mungkin terendah.
Yang kau perlukan hanyalah rasa syukur, sebab kau akan segera ditinggikan.
Sadarilah disana tak ada jalan lain kecuali naik.

Kini posisimu sedang berada di atas, bahkan mungkin tertinggi.
Jangan terburu-buru untuk merasa puas, lantai langit tetap saja tak mungkin kau pijak.
Coba juga sesekali melihat ke bawah, agar kau ingat betapa kecilnya jalur rumit antrian yang membutuhkan kesabaran yang tadi kau lewati.
Andai kau menyerah mungkin kau tak bersamaku kini.

Akulah bianglala, ajak sertalah orang-orang yang ingin kau cintai.
Duduklah bersama, nikmati sensasinya.

Akulah bianglala, yang akan selalu mengajakmu berputar meski kau sudah tak ingin.
Akulah bianglala, carilah cara agar kau selalu bahagia.
ketika posisimu mendekati langit atau beberapa sentimeter diatas tanah.

Dari Bianglala yang bernama lengkap Roda Kehidupan.
Untukmu yang tentunya masih menjalani hidup.

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Jejak