Memoria Hujan

Hujan, apa yang kalian rasakan atau ingat setelah mendengar kata tersebut? Iya, pasti akan banyak memori-memori atau perasaan tertentu yang langsung otak atau hati kalian gambarkan. Sungguh ajaib memang hujan itu, ciptaan Tuhan yang menjadi rahmat bagi bumi ini, seandainya Tuhan tak mengucurkan air dari langit apakah kita sanggup menyirami seluruh pepohonan yang ada di bumi ini? Mampukah kita memberi sumber kehidupan bagi makhluk yang ada di dataran luas ini? TIDAK.

Maha Suci Allah yang telah menciptakan butiran air yang turun dari awan. Selain fungsi hujan yang memberikan sumber air bagi kehidupan di bumi, rupanya hujan mampu memberikan nuansa jiwa bagi yang menikmatinya. Seolah dari setiap rintiknya menyimpan kenangan-kenangan orang banyak, kemudian jika air hujan turun kembali ke bumi dan pecah bertemu tanah, maka seolah kenangan-kenangan itu beterbangan untuk kembali ke pembuatnya.

Begitupun dengan aku, hujan mengirimkan banyak pesan yang tak bosan buat aku nikmati kembali.

Read more

Cermin dari Bocah-bocah Surga

Peristiwa penyerangan atas Gaza mengingatkan akan tragedi kemanusiaan yg sama 2 tahun lalu, memang ini sudah kesekian kali negara Israel membombardir Palestina.

Saat 2 tahun lalu gue menulis sebuah tulisan sederhana di catatan akun facebook mengenai hal yang terjadi di tanah suci 3 agama tersebut.

 berikut isi catatannya:

Read more

oh mamah, gue pengen sarjana!

Foto saat gue wisuda pertama kali

Perkenalkan gue mahasiswa semester 9 di jurusan yang gue sendiri merasa aneh kenapa ada disini. Normalnya gue harusnya lulus di semester 8 seperti teman-teman gue lainnya. Jangan tanyakan awal mula kenapa gue ada di jurusan ini, jurusan kimia..iya kimia mungkin di telinga para sosialis (orang-orang yang memilih IPS saat SMA) terdengar sangat rumit dan menjemukan. Gue gak mau menyalahkan siapapun mengapa gue ada disini, pilihan orang tua mungkin, ah tidak juga karena gue yakin mereka pasti inginkan yang terbaik untuk anaknya. Yang jelas hidup gue dari dulu seakan mengalir begitu saja, orang lain ikut sekolah gue juga sekolah, orang lain kuliah gue juga ikutan kuliah..istilahnya gue cuma seneng mengikuti trend, tapi gue makan bukan karena orang lain juga makan,tapi karena gue ngerasa laper aja.

Read more

Marah: pemisah dan energi

Setiap manusia mungkin pasti akan atau pernah merasakan marah dalam kehidupannya, marah ditimbulkan oleh segala hal yang tak sesuai dengan keinginan hati,ekspresi kekecewaan karna sempitnya hati. Sudah sewajarnya manusia merasakan marah karna Tuhan memberikan kita nafsu, namun permasalahan akan timbul jika emosi yang meluap tak mampu untuk dikendalikan.

Read more

Hidup Tak Ubahnya Seekor Capung

sumber gambar  mbah google

Suatu ketika gue bosan dengerin lagu-lagu zaman sekarang,semisal genre pop,rock,folk,dan lain sebagainya baik mancanegara maupun lokal,akhirnya gue iseng buat dengerin lagu-lagu pop sunda. Karena memang sebelumnya gue gak begitu mengikuti perkembangan musik sunda jadinya gue gak punya koleksi lagu sunda,tapi untungnya ada stasiun tv lokal yang memilki acara musik khusus muterin lagu-lagu sunda.

Akhirnya setelah menyimak setiap lagu yang diputar,gue termenung dengan sebuah lagu yang dibawakan oleh "Kang Dadeng-Papatong" atau dalam bahasa Indonesia judulnya capung.Ada apa dengan capung? nah kita simak aja lirik lagunya:

Read more

Langkah yang Berbeda

Kulihat jam menunjukan pukul setengah satu malam pada sebuah sudut monitor laptopku.

Tanggal 23 Mei 2012,dan masih saja aku menjadi seorang penikmat malam sepekat kopi yang sedang kunikmati.

Pikiran memang cukup cerdik untuk berlari mundur kebelakang,menorobos sepi hingga menemui hingar bingar suka tawa dalam guratan emosi.

Aku kini kembali di taun pertama kuliah,disaat aku masih tampak asing dengan sebutan SKS,kontrak belajar,dan sebagainnya.

Disana kutemui berbagai kawan dengan bermacam karakter yang mereka bawa dari mana mereka berasal.

Kita masuk bersama dan berharap untuk keluar dari labirin kampus ini bersama lagi.

Read more

Mari Berbagi

Charity KancutKeblenger with SSChildBandung

Saturday,April 28 2012

10 am - till the end

At "Halaman Masjid Al-Ikhlas Buah Batu Bandung"

Salam sejahtera kakak-kakak semua,setelah kita melakukakan kopdar edisi pertama kemarin,sesuai dengan yang telah kita rencanakan sebelumnya,yaitu untuk melakukan kopdar kedua yang sekaligus menjadi program Bakti Sosial,alhamdulillah pada akhirnya kita bekerja sama dengan sebuah komunitas yang peduli akan anak jalanan di Bandung,yaitu Save Street Child Bandung.

Save Street Child Bandung merupakan sebuah komunitas anak-anak muda Bandung yang konsen dan peduli akan dunia anak jalanan,khususnya di bidang pendidikan.Secara finansial mandiri,dan masih dalam tahap berkembang,meski masih dibilang baru dalam berdirinya,namun komunitas ini memiliki dukungan dan partisipan yang cukup hebat dalam perkembangannya."Siapapun dapat bergabung dengan kami..tak peduli latar belakang kalian bagaimana,jika kalian memiliki kepedulian untuk mereka,maka kalian adalah bagian dari kami." mungkin itu yang bisa saya simpulkan setelah saya bergabung dengan komunitas ini sejak 17 Maret 2012 yang lalu.

Read more

Kopdar Kancut Keblenger Bandung

Ini mungkin postingan yang sudah lewat waktu dan kadaluarsa,soalnya udah 2 minggu lewat dari kejadian,tapi dari pada gak dibikin posting sama sekali ya lebih baik terlambat.

Jadi untuk pertama kalinya gue disini mengikuti kopdar (kopi darat) sama anak-anak komunitas blogger Kancut Keblenger.Acaranya diadakan tanggal 3 maret yang lalu.Motivasi gue ikutan ya pengen nambah temen,pengalaman,dan juga pastinya ilmu (bukan ilmu bisa terbang,ilmu ngeblog pastinya).

Read more

Akulah sang Pria Badai

Ini tanggal 11 januari 2012,tanggal yang digunakan sebagai judul lagu nan indah dilantunkan oleh sebuah pemusik tanah air ini.

Tapi yang terjadi denganku saat ini tidaklah seindah nyanyian mereka.

Aku berdiri diujung pagi,ketika ayam-ayam berkokok,burung bernyanyi,dan para ibu selesai mendo'akan anaknya dalam sujud panjang kidung malamnya.

Ini dua minggu pertama di tahun yang baru,saat semua orang memulai kembali dengan mimpi dan harapan-harapan barunya.

Sementara aku sendiri,jangankan untuk memulai mimpi baru,mimpi kemarin pun belum kuwujudkan.

Yang datang kini,satu persatu permasalahan dari waktu yang lalu timbul dan silih berganti.

Aaah..rupanya kutau Tuhan mungkin ingin merubahku dengan memperbaiki apa yang telah kuperbuat dulu sebelum menjadikanku menempuh mimpi-mimpi yang baru.

Ku syukuri,dan akan kujalani.

Pagi ini begitu segar,angin berhembus sejuk,merangsak masuk menuju pusat pernapasan.

Menyisihkan sesak sisa terpuruknya jiwa semalam.

Mentari menghangatkan,menghantarkan energi kalor ke seluruh tubuh,hingga diserap oleh relung-relung kepingan jiwa.

Read more

Pembuka Tahun Naga Aer

Beberapa waktu lalu akhirnya untuk pertama kalinya gue berhasil lewatin malam pergantian taun bersama some one special.Spotnya sama-sama aja sih di daerah Perbukitan Dago atas sono,cuma yang ngebedain kali ini gue bisa nikmatin kembang api se-isi kota Bandung selama kurang lebih setengah jam gak berhenti itu sambil meluk doi,(ciyeeee.....)

ya kalo taun-taun sebelumnya gue kesana sama cowok-cowok labil,sobat bermain gue,dan digaris bawahi kita gak saling berpelukan! (Hoaaaaks!!)

Nah setelah pergantian taun ini,orang-orang tiba-tiba jadi gencar ngomongin yang namanya Resolusi dimana-mana,di TV,di kampus,di sekolahan,di pasar,di rumah,di Dufan,di kebon binatang,di Candi borobudur,di Prambanan,di Bali,di Singaparna juga. (udeh ban stop ban..!)

Dan apa yang terjadi dengan gue sendiri?

Read more