Selasa, 05 Juni 2012

Hidup Tak Ubahnya Seekor Capung

sumber gambar  mbah google

Suatu ketika gue bosan dengerin lagu-lagu zaman sekarang,semisal genre pop,rock,folk,dan lain sebagainya baik mancanegara maupun lokal,akhirnya gue iseng buat dengerin lagu-lagu pop sunda. Karena memang sebelumnya gue gak begitu mengikuti perkembangan musik sunda jadinya gue gak punya koleksi lagu sunda,tapi untungnya ada stasiun tv lokal yang memilki acara musik khusus muterin lagu-lagu sunda.

Akhirnya setelah menyimak setiap lagu yang diputar,gue termenung dengan sebuah lagu yang dibawakan oleh "Kang Dadeng-Papatong" atau dalam bahasa Indonesia judulnya capung.Ada apa dengan capung? nah kita simak aja lirik lagunya:

Beurang maju ka lohor
Siang menuju Dzuhur

Papatong nu koneng euntreup na regang

Capung yang kuning hinggap pada ranting

Ngageter jangjangna keur ngagupayan
Bergetar sayapnya sedang melambai-lambai

Pancen keur wasiatan
Tanda sedang saling berwasiat (saling berpesan)

Sore mengok ka Ashar
Sore condong ke Ashar

Papatong nu koneng hiber teu luhur
Capung yang kuning terbang tidak tinggi

ngalayang ngawahan arek pamitan
Melayang berancang-ancang hendak berpamitan

poma tong ka jongjonan
Ingat jangan keenakan

Papatong nu koneng teu tembong deui
Capung yang kuning tidak nampak lagi

Leungit indit teu pamit
Hilang pergi tidak pamit

Papatong nu koneng teu tembong deui
Capung yang kuning tidak nampak lagi

Tilem bewara baturna
Tenggelam berita lainnya

Prak reureuh tina ka riweuh
Hendaklah istirahat dari kesibukan

Prak pasrah kanu Kawasa
Hendaklah pasrah kepada yang Kuasa

Prak reureuh tina ka riweuh
Hendaklah istirahat dari kesibukan

Prak pasrah kanu Kawasa
Hendaklah pasrah kepada yang Kuasa

Sumber: http://kodecahaya.blogspot.com/2010/10/lirik-papatong-bah-dadeng.html#ixzz1wqRakqZL

Setelah gue simak baik-baik dan coba pahami mendalam dari lirik lagu tersebut,memang hidup kita tak ubahnya seekor capung, baik capung kuning,ijo,abu-abu bebaslah yang pasti siklus hidup kita seperti itu adanya.

Saat usia dzuhur (siang) atau dewasa kita dianjurkan sekali untuk saling mengingatkan dalam kebaikan. Ketika kita dewasa sadar atau tidak sebetulnya kita menjadi contoh bagi generasi dibelakang kita. Dengan kita mengajari atau menularkan kebaikan,maka akan banyak orang lain yang meneruskan kebaikan yang kita tularkan,dengan begitu juga insyaAllah menjadi pahala yang terus mengalir untuk kita.

Setelah memasuki usia ashar (senja) ibarat capung yang tak lagi mampu untuk terbang tinggi,kita pun sama tak lagi sekuat ketika muda. Mata yang dulu jelas menatap dunia kini mulai buram,badan mulai mudah terserang sakit,dan sebagainya. Di usia inilah kita jangan lagi begitu terlena dan keenakan lagi dengan dunia. Mulai berancang-ancang dengan berwasiat.

Maka inti yang gue tangkap dari keseluruhan lirik lagu sunda ini yang penuh filosofi yaitu hendaklah kita senantiasa istirahat dari lelahnya dunia dengan menghadap Tuhan (ibadah). Tak tersibukan hingga lupa waktu,dan menjadikan kesibukan apapun yang kita jalani diniatkan menjadi ibadah kepadaNya.

Karena suatu saat kita tidak akan tampak lagi di dunia ini,dengan kita meninggalkan sesuatu berupa ilmu melakukan kebaikan,maka kita memiliki investasi kebaikan/pahala yang selalu mengalir meski kita telah mati dan hilang dari dunia ini.


Pesan lainnya: coba dengarkan lagu dari daerah asal kalian,siapa tau akan lebih banyak pesan yang syarat akan makna kehidupan dibanding lagu zaman sekarang yang cenderung berbicara soal cinta atau kegalauan melulu. Tapi bukan berarti kita tidak boleh mengikuti perkembangan musik modern loh,hanya saja sebagai "orang muda" mari kita turut lestarikan juga lagu-lagu dari daerah asal kita. Support Our Local! klo bukan kita,siapa lagi?

11 komentar:

  1. wah bagus juga tulisannya :)

    follbek blog aku yah :)

    Harpiest World
    http://harpiestworld.blogspot.com/

    thanks :)

    BalasHapus
  2. well, ada baiknya jika ada streaming lagunya..
    supaya bisa lebih menghayati.. :)

    BalasHapus
  3. papatong koneng teu tembong deui...artinya itu sudah mati dlll..pkknya lagu ini sangat dalam makna yang terkandung

    BalasHapus
  4. Iseng iseng searching arti dari lirik lagu "papatong" akhirnya nemu. Ternyata maknanya dalem banget.. Kaya akan filosofi hidup. Thanks ya... Gali trs budaya sunda..

    BalasHapus
  5. G nyangka makna lagunga sangat dalam...

    BalasHapus
  6. G nyangka makna lagunga sangat dalam...

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Tinggalkan Jejak